Menjadi Kepala Sekolah bukanlah perkara gampang. Seorang ASN mesti memenuhi sejumlah kriteria agar bisa dipercaya memimpin suatu lembaga pendidikan. Bukan hanya kemampuan teknis manajerial, pengetahuan dan psikologi sang Kepala Sekolah Juga mesti mumpuni agar tak salah langkah saat nantinya menjabat.
Secara umum Kepala Sekolah sendiri didefinisikan sebagai adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin dan mengelola satuan pendidikan yang meliputi Taman Kanak-kanak (TK), Taman Kanak-kanak Luar Biasa (TKLB), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Pertama Luar Biaa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), atau Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILB).
Berikut sejumlah contoh soal dari Uji Kompetensi Calon Kepala Sekolah yang dapat Anda Pelajari. Saya akan menuliskan sebagian soal, sementara soal lebih banya bisa saudara download di link berikut (Download 1) atau (Download 2).
1. Visi sekolah sebaiknya dilengkapi dengan indikator dengan tujuan agar.......
a. visi tidak ditafsirkan secara berbeda
b. tujuan dapat dicapai dengan mudah
c. misi dapat dilaksanakan sebaik-baiknya
d. semua warga sekolah berpartisipasi aktif dalam pencapaian visi
2. Peraturan menteri nomor 19 mengamanatkan bahwa setiap lembaga pendidikan harus memenuhi standar pengelolaan pendidikan, yang salah satu di antaranya ialah bahwa sekolah harus memiliki visi yang salah satu tujuannya ialah agar sekolah......
a. mampu mencapai standar internasional
b. mampu mengembangkan kurikulum bertaraf internasional
c. mampu meraih cita-cita bersama secara sistematis dan terrencana
d. menjadi sekolah yang terkenal di lingkungannya
3. Visi dari suatu sekolah mungkin tidak sama dengan visi sekolah lain sebab......
a. Visi dirumuskan sejalan dengan profil sekolah
b. Visi harus memiliki keunikan
c. Visi yang berbeda akan lebih memacu pengembangan sekolah
d. Perbedaan merupakan pendorong tercapainya visi
4. Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sekolah akan menerapkan pembelajaran kontekstual untuk semua mata pelajaran. Konsekuensi logis dari kegiatan tersebut adalah ...
a. Membuat surat edaran yang ditandatangani semua guru tentang kesediaan melakukan pembelajaran
kontekstual,
b. Menugasi wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk mengumpulkan Silabus dan RPP semua mata pelajaran dan diperiksa tentang kegiatan pembelajarannya,
c. Sekolah mengadakan IHT tentang pembelajaran kontekstual dan ditindaklanjuti pembuatan
perangkat pembelajaran, serta dievaluasi tingkat efektifitas dan efisiensinya,
d. Meningkatkan kegiatan MGMP sekolah untuk semua mata pelajaran.
5. Bentuk LHBS untuk setiap mata pelajaran yg sesuai dengan Permendiknas No 20 tahun 2007 adalah ....
a. Satu nilai untuk satu mata pelajaran
b. Satu nilai untuk satu mata pelajaran beserta deskripsi kemajuan belajar
c. Satu nilai setiap aspek untuk setiap mata pelajaran
d. Satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar,
6. Dewan guru menghendaki pada SMKS Taruna Bakti pada hari sabtu tidak ada kegiatan pembelajaran tetapi dimanfaatkan untuk kegiatan ekstrakurikuler. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah .....
a. Tidak menyetujui dengan alasan tidak sesuai dengan aturan yang ada,
b. Menyetujui atas dasar hasil rapat dewan pendidik dan persetujuan Yayasan, serta dilaksanakan dengan baik dan akuntabel,
c. Menyetujui tetapi dengan syarat pada hari sabtu bukan hari libur,
d. Tidak menyetujui karena akan merugikan siswa.
7. Guna pemenuhan Standar Pengelolaan, sekolah mendayagunakan setiap unsur pada sekolah tersebut. Salah satu bentuk pendayagunaan adalah .....
a. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pengelola pada bidangnya,
b. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pengelola pada bidangnya,
c. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam mengelola sesuai bidangnya,
d. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam mengelola sesuai bidangnya
8. Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan, sekolah menyusun pedoman operasional sekolah. Pedoman pengelolaan sekolah meliputi ...
a. RKAS, KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, RAPBS, Jadwal Mengajar, Jurnal, Daftar Hadir,
b. KTSP, Kaldik, Struktur Organlsasi Sekolah, Pembagian Tugas Guru Dan Tendik, Tata Tertib
Sekolah, Peraturan Akademik, Kode Etik, dan Beaya Operasional Sekolah,
c. RAPBS, KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, Pembagian Tugas Guru dan Tendik, Daftar Hadir,
d. KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, Jurnal, Pembagian Tugas Guru Dan Tendik, Tata Tertib Sekolah, Peraturan Akademik, Dan Beaya Operasional Sekolah,
Saudara bisa download soal lengkap di link berikut (Download 1) atau (Download 2).
Kata kunci: sekolah, kepala sekolah, soal ujian, UKKS, uji kompetensi kepala sekolah, ujian kepala sekolah, guru, mengajar, visi dan misi, administrasi sekolah, peraturan akademik, pembagian tuga, kompetensi kepala sekolah, syarat kepala sekolah.