Wednesday, 8 July 2020

Format dan Contoh Surat Keterangan Pindah Sekolah Terbaru


Surat Keterangan Pindah/Anak Berbaris


Dalam proses perpindahan atau mutasi sekolah, prosedur administrasi yang ketat dan disiplin perlu dilewati. Salah satu tahapan penting proses mutasi sekolah adalah kewajiban mengajukan surat kepindahan sekolah. Nah, stelah surat permohonan diajukan maka pihak sekolah akan menerbitkan Surat Keterangan Pindah 

Sekolah sebagai tahap finalisasi. Surat itu ditujukan kepada pihak sekolah tujuan sebagai keterangan benar sang murid pernah belajar di sekolah yang bersangkutan dan telah mengajukan permohonan untuk pindak dengan alasan yang logis dan wajar.

Adapun Surat Keterangan Pindah Sekolah sendiri ditrbitkan oleh pihak Sekolah asal yang ditandatangani Kepala Sekolah yang bersangkutan. Pada bagian bawah biasanya disediakan permintaan pemberian informasi dari sekolah tujuan ke sekolah asal jika memang sang anak benar-benar dinyatakan diterima sekolah tujuan. Berikut contoh surat keterangan tersebut.

Sunday, 5 July 2020

Format Contoh Surat Keterangan Telah Menerima Siswa Pindahan Terbaru




Dalam proses mutasi atau kepindahan siswa ke sekolah baru seringkali mensyaratkan beberapa ketentuan administrasi yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah Surat Keterangan Telah Menerima Siswa Pindahan sebagai salah satu prosedur akhir kepindahan siswa 

(Mengenai rosedur bisa dibaca di: 
                                                        Prosedur dan Tata Cara
                                                        Syarat Mutasi


Adapun Surat tersebut diterbitkan oleh Sekolah tujuan setelah proses pelaporan dan rekomendasi Dinas terkait terpenuhi. Surat Keterangan Telah Menerima Siswa Pindahan ini adalah hal penting sebagai bagian pencatatan keluar masuk siswa di buku mutasi. Petugas administrasi sekolah menjadi tahu dan selalu bisa memantau jumlah siswa aktif di sekolah. 

Berikut contoh Surat Keterangan Telah Menerima Siswa Pindahan yang ditandatangani oleh kepala sekolah tujuan.


---------------------- ---------------------- ---------------------- ---------------------- ---------------------- -------

Sunday, 28 June 2020

Prosedur dan Syarat Mutasi Siswa Madrasah/Sekolah, Perhatikan Langkah-Langkahnya

Prosedur dan Syarat Mutasi Siswa Madrasah/Sekolah, Perhatikan Langkah-Langkahnya


Madrasah Cara Mutasi

 

Sebagaimana telah dijelaskan padaartikel sebelumnya bahwa sangat mungkin terjadi seorang siswa pindah sekolah dari satu tempat ke tempat lain. Entah karena alasan berpindahnya domisili orangtua, maupun alasan demi kepentingan sang anak seperti jarak terlalu jauh yang membuatnya kelelahan, masalah lingkungan atau sebab lain yang rasional.

Namun pertanyaannya jika anak kita bersekolah di Madrasah bagaimana prosedurnya, mengingat Madrasah berada di bawah otoritas Kementrian Agama bukan Kementrian Pendidikan seperti sekolah umum. Berikut rangkuman prosedur umum.


Tata Cara Pindah Sekolah

1. Mengajukan Surat Permohonan Pindah ke Sekolah asal (siapkan materai jika diminta) disertai alasan mengapa perlu pindah.

2. Madrasah yang bersangkutan menerbitkan Surat Keterangan Pindah Sekolah/Madrasah sesuai surat yang Anda ajukan.

3. Apabila mutasi pindah terjadi antar kabupaten/kota, maka Anda membutuhkan Surat Rekomendasi Pindah Sekolah/Madrasah dari kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota asal.

4. Untuk mendapatkan Surat Rekomendasi tersebut maka Anda perlu mengajukan permohonan rekomendasi disertai dengan surat keterangan Pindah Sekolah yang sebelumnya telah Anda miliki yang diterbitkan sekolah asal anak Anda.

5. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tempat Anda kini berada memproses permohonan dan menerbitkan Surat Rekomendasi Pindah Sekolah/Madrasah.

6. Jika surat rekomendasi telah terbit maka Anda dapat membawa surat Rekomendasi dan Surat Keterangan Pindah Sekolah ke Sekolah/Madrasah Tujuan. Sertakan juga Rapot lengkap dan fotocopi Kartu Keluarga.

7. Sekolah/Madrasah tujuan menerbitkan Surat Keterangan Telah Menerima Siswa Pindahan.

8. Anda sebagai Orangtua/wali menyerahkan Surat Keterangan telah menerima Siswa Pindahan (dari madrasah tujuan) ke Sekolah/Madrasah asal.

 

Demikian tata cara dan prosedur proses mutasi sekolah untuk level madrasah. Sebagai catatan, tidak semua wilayah menggunakan prosedur umum yang serupa. Beberapa memberikan syarat administrasi khusus yang perlu anda tambahkan. Pastikan bertanya dan mencari informasi dari lembaga resmi agar terhindar dari pungli.

 

Jika Anda menemukan ada kejanggalan dan pungli di lingkungan DKementrian Agama, Anda bisa melaporkan ke bagian Pengaduan Masyarakat INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA di situs Simwas atau melalui TELEPON/FAX

TELP. (L) 021-7697853

TELP. 021-75916038 PES. 100

FAX. 021-7697853

 

Jika Anda membutuhkan contoh surat menyurat terkait mutase pindah sekolah bisa download contoh berikut.

1. Surat Keterangan Pindah Sekolah/Madrasah Asal

2. Surat Permohonan Pindah Sekolah/Madrasah dari Orang Tua/Wali Murid

3. Surat Permohonan Rekomendasi Pindah Sekolah/Madrasah asal ditujukan Dinas/Kemenag

4. Surat Keterangan Telah Menerima Siswa Pindahan dari Sekolah/Madrasah Tujuan

 

Kata kunci: mutasi, mutasi sekolah, mutasi siswa sd dan smp, pindah sekolah, syarat pindahsekolah, biaya mutase dan pindah sekolah, administrasi sekolah, surat keterangan pindah, biaya mutase, prosedur mutasi sekolah siswa, mutasi sekolah madrasah, madrasah, pindah sekolah madrasah, syarat pindah sekolah madrasah, lapor kementrian agama.


Perbedaan Tata Cara, Syarat, dan Biaya Mutasi Pindah (Keluar/Masuk) Sekolah Untuk Siswa SD dan SMP

Perbedaan Tata Cara, Syarat, dan Biaya Mutasi Pindah (Keluar/Masuk) Sekolah Untuk Siswa SD dan SMP

 

Ilustrasi Cara Mutasi Sekolah/ sumber CeknRicek


Bersekolah di satu tempat sekali dan sampai lulus tentu diharapkan setiap orangtua dan anak. Namun, karena berbagai alasan seperti kewajiban pindak kerja orang tua maupun ketidaknyamanan sang anak kadang kala membuat orangtua memutuskan memindahkan sang anak dari sekolah tersebut.

Namun, keputusan itu kerap kali diiringi rasa ragu orangtua karena merasa bingung dan khawatir proses yang berliku. Nah, supaya tidak bingung berikut beberapa perbedaan tata cara dan persyaratan mutasi pindah sekolah antara siswa SD dan SMP.

 

Tata Cara dan Syarat Mutasi Masuk Sekolah:

Syarat Mutasi Masuk Sekolah Dasar (SD)

 

1. Surat keterangan pindah dari sekolah asal diterbitkan Sekolah yang bersangkutan

2. Rekomendasi Dinas Pendidikan Setempat

3. Surat Rekomendasi Penyaluran dari Direktorat Mandikdasmen (jika berasal dari sekolah luar negeri)

4. Surat keterangan formasi kelas dari sekolah yang dituju (tidak wajib tergantung kebijakan daerah masing-masing)

5. Foto Copy Rapot lengkap (SD)

6. Foto Copy Kartu Keluarga (C1); jika tidak ada bisa menggunakan surat perwakilan yang di sahkan oleh Notaris (apabila ikut wali)

 

Syarat Mutasi Masuk Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP)

 

1. Surat keterangan pindah dari sekolah asal dengan surat rekomendasi dari dinas pendidikan setempat

2.Surat keterangan formasi kelas dari sekolah yang dituju

3. Foto Copy Rapot lengkap (SMP)

4. Foto Copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)

5. Foto Copy Daftar Nilai Ujian Nasional (SD)

6. Foto Copy Kartu Keluarga (C1) atau surat perwakilan yang di sahkan oleh Notaris ( apabila ikut wali)

7. Surat keterangan kelakuan baik dari sekolah asal atau dari POLSEK

8. Surat keterangan Bebas Narkoba dari Dokter

 

Adapun berkas yang diajukan pada Dinas Pendidikan umumnya dapat diselesaikan dalam 1 hari kerja dengan prosedur sebagai berikut.

1. Mengajukan permohonan Mutasi Siswa Masuk

2. Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan Permohonan Mutasi Siswa Masuk

3. Petugas akan melakukan pengesahan mutasi siswa pada rekomendasi

 

Adapun syarat dan tata cara di atas merupakan gambaran umum. Meski begitu biasanya masing-masing wilayah memiliki kebijakan khusus yang menambahkan syarat atau bahkan justru menguranginya.

Bagimana soal biaya? Menurut situs sipp.menpan.go.id biaya mutasi siswa Rp 0 saja alias gratis.

Untuk contoh surat permohonan Pindah Sekolah yang diajukan Orangtua/Wali ke Sekolah asal bisa download file berikut:

Download 1

Download 2



Kata kunci: mutase, mutase sekolah, mutase siswa sd dan smp, pindah sekolah, syarat pindahsekolah, biaya mutase dan pindah sekolah, administrasi sekolah, surat keterangan pindah, biaya mutase, prosedur mutase sekolah siswa.


Wednesday, 27 May 2020

Contoh Soal Ujian Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) - Pilihan Ganda



Menjadi Kepala Sekolah bukanlah perkara gampang. Seorang ASN mesti memenuhi sejumlah kriteria agar bisa dipercaya memimpin suatu lembaga pendidikan. Bukan hanya kemampuan teknis manajerial, pengetahuan dan psikologi sang Kepala Sekolah Juga mesti mumpuni agar tak salah langkah saat nantinya menjabat.


Secara umum Kepala Sekolah sendiri didefinisikan sebagai adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin dan mengelola satuan pendidikan yang meliputi Taman Kanak-kanak (TK), Taman Kanak-kanak Luar Biasa (TKLB), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Pertama Luar Biaa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), atau Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILB).

Berikut sejumlah contoh soal dari Uji Kompetensi Calon Kepala Sekolah yang dapat Anda Pelajari. Saya akan menuliskan sebagian soal, sementara soal lebih banya bisa saudara download di link berikut (Download 1) atau (Download 2). 

1. Visi sekolah sebaiknya dilengkapi dengan indikator dengan tujuan agar.......

a. visi tidak ditafsirkan secara berbeda
b. tujuan dapat dicapai dengan mudah
c. misi dapat dilaksanakan sebaik-baiknya
d. semua warga sekolah berpartisipasi aktif dalam pencapaian visi


2. Peraturan menteri nomor 19 mengamanatkan bahwa setiap lembaga pendidikan harus memenuhi standar pengelolaan pendidikan, yang salah satu di antaranya ialah bahwa sekolah harus memiliki visi yang salah satu tujuannya ialah agar sekolah......

a. mampu mencapai standar internasional
b. mampu mengembangkan kurikulum bertaraf internasional
c. mampu meraih cita-cita bersama secara sistematis dan terrencana
d. menjadi sekolah yang terkenal di lingkungannya

3. Visi dari suatu sekolah mungkin tidak sama dengan visi sekolah lain sebab......

a. Visi dirumuskan sejalan dengan profil sekolah
b. Visi harus memiliki keunikan
c. Visi yang berbeda akan lebih memacu pengembangan sekolah
d. Perbedaan merupakan pendorong tercapainya visi


4. Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran sekolah akan menerapkan pembelajaran kontekstual untuk semua mata pelajaran. Konsekuensi logis dari kegiatan tersebut adalah ...

a. Membuat surat edaran yang ditandatangani semua guru tentang kesediaan melakukan pembelajaran
kontekstual,
b. Menugasi wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk mengumpulkan Silabus dan RPP semua mata pelajaran dan diperiksa tentang kegiatan pembelajarannya,
c. Sekolah mengadakan IHT tentang pembelajaran kontekstual dan ditindaklanjuti pembuatan
perangkat pembelajaran, serta dievaluasi tingkat efektifitas dan efisiensinya,
d. Meningkatkan kegiatan MGMP sekolah untuk semua mata pelajaran.

5. Bentuk LHBS untuk setiap mata pelajaran yg sesuai dengan Permendiknas No 20 tahun 2007 adalah ....

a. Satu nilai untuk satu mata pelajaran
b. Satu nilai untuk satu mata pelajaran beserta deskripsi kemajuan belajar
c. Satu nilai setiap aspek untuk setiap mata pelajaran
d. Satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar,

6. Dewan guru menghendaki pada SMKS Taruna Bakti pada hari sabtu tidak ada kegiatan pembelajaran tetapi dimanfaatkan untuk kegiatan ekstrakurikuler. Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah .....

a. Tidak menyetujui dengan alasan tidak sesuai dengan aturan yang ada,
b. Menyetujui atas dasar hasil rapat dewan pendidik dan persetujuan Yayasan, serta dilaksanakan dengan baik dan akuntabel,
c. Menyetujui tetapi dengan syarat pada hari sabtu bukan hari libur,
d. Tidak menyetujui karena akan merugikan siswa.


7. Guna pemenuhan Standar Pengelolaan, sekolah mendayagunakan setiap unsur pada sekolah tersebut. Salah satu bentuk pendayagunaan adalah .....

a. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pengelola pada bidangnya,
b. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pengelola pada bidangnya,
c. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam mengelola sesuai bidangnya,
d. Menetapkan wakil kepala Sekolah yang melaksanakan tugas dan bertanggungjawab sesuai bidangnya sebagai pembantu kepala sekolah dalam mengelola sesuai bidangnya

8. Untuk meningkatkan kualitas pengelolaan, sekolah menyusun pedoman operasional sekolah. Pedoman pengelolaan sekolah meliputi ...

a. RKAS, KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, RAPBS, Jadwal Mengajar, Jurnal, Daftar Hadir,
b. KTSP, Kaldik, Struktur Organlsasi Sekolah, Pembagian Tugas Guru Dan Tendik, Tata Tertib
Sekolah, Peraturan Akademik, Kode Etik, dan Beaya Operasional Sekolah,
c. RAPBS, KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, Pembagian Tugas Guru dan Tendik, Daftar Hadir,
d. KTSP, Silabus, RPP, Kaldik, Jurnal, Pembagian Tugas Guru Dan Tendik, Tata Tertib Sekolah, Peraturan Akademik, Dan Beaya Operasional Sekolah,


Saudara bisa download soal lengkap di link berikut (Download 1) atau (Download 2). 


Kata kunci: sekolah, kepala sekolah, soal ujian, UKKS, uji kompetensi kepala sekolah, ujian kepala sekolah, guru, mengajar, visi dan misi, administrasi sekolah, peraturan akademik, pembagian tuga, kompetensi kepala sekolah, syarat kepala sekolah.


Tuesday, 7 November 2017

Panduan Pengisian Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pada Aplikasi Dapodik







Panduan Pengisian Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pada Aplikasi Dapodik


Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu.


Agar dapat melakukan tahapan-tahapan pengisian KIP dalam Aplikasi-Dapodik sobat sekalian mesti terlebih dahulu masuk ke dalam Aplikasi-Dapodik. Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut……


1. Setelah masuk ke dalam AplikasiDapodik pilih menu "Peserta Didik" pada baris sebelah kiri tampilan. (Lihat Gambar)


2. Pilih Data Peserta Didik Penerima KIP. (Lihat Gambar)



3. Pilih menu "Ubah" pada bagian atas untuk menampilkan formulir data Peserta Didik. (Lihat Gambar)





4. Input data peserta didik penerima KIP

5. Kolom Usulan dari sekolah (layak PIP) diisi TIDAK. Karena Pemilik KIP tidak dapat diusulkan kembali sebagai calon penerima KIP. (Lihat Gambar)

6. Pilih YA pada Penerima KIP. Dengan pilihan ini kolom isian No KIP dan Nama Tertera di KIP akan aktif. (Lihat Gambar)

7. Isikan No KIP dan Nama tertera di KIP sesuai dengan yang tertera di KIP. Untuk memudahkan dan meminimalisir kesalahan Gunakan menu salin jika nama di Dapodik sama persis dengan nama di KIP. (Lihat Gambar)




Dalam Hal Peserta Didik menolak bantuan padahal telah menerima kartu perlu dilakukan beberapa perubahan:

1. Isikan data sesuai dengan KIP. (Lihat Gambar)

2. Pilih alasan peserta didik tidak bersedia menerima KIP pada kolom Alasan Menolak KIP. Misalkan karena Sudah Mampu. (Lihat Gambar)





Jika dalam perjalannya ditemukan adanya perbedaan antara nama perserta didik pada KIP dan nama peserta didik sesungguhnya perlu dilakukan beberpa langkah berikut:

1. Nama peserta didik yang sebenarnya yang terinput di aplikasi Dapodik. Misalkan Nova Angraini.

2. Jika nama yang terinput di KIP berbeda dengan nama Peserta Didik di Aplikasi Dapodik maka inputkan manual nama pemegang kartu pada kolom Nama tertera di KIP, contoh Novi Anggraini. Sehingga terlihat terdapat perbedaan nama.



Jika dalam perjalanannya Sekolah ingin mengusulkan Peserta Didik yang mestinya layak mendapat PIP dapat melakukan langkah berikut...

1. Kolom Usulan dari sekolah (layak PIP) diisi YA. Jika peserta didik layak dan bersedia untuk diusulkan sebagai calon penerima Program Indonesia Pintar (PIP).

2. Pilih alasan layak diusulkan di kolom Alasan layak PIP. Misalkan karena Siswa Miskin/Rentan Miskin.

3. Pilihan referensi Alasan Layak PIP.





Note:

Jangan lupa klik simpan (Save) pada kotak dialog agar perubahan dapat tersimpan pada aplikasi.

.Selesai.



Administrasi Sekolah

Surat Menyurat

Edukasi

Syarat dan Prosedur

Seputar Guru