Sunday, 28 June 2020

Begini Format Surat Permohonan Pindah Sekolah/Madrasah dari Orang Tua Siswa

Begini Format Surat Permohonan Pindah Sekolah/Madrasah dari Orang Tua Siswa






Sebagaimana prosedur umum agar proses mutasi pindah sekolah anak dapat terlaksana, pertama-tama orang tua mesti mengajukan surat permohonan pindah sekolah ke sekolah asal tempat anaknya bersekolah. Surat tersebut merupakan syarat mutlak agar proses kependahan dapat berlangsung.

Berikut contoh Surat Permohonan Pindah Sekolah yang diajukan pada Kepala Sekolah asal:

Prosedur dan Syarat Mutasi Siswa Madrasah/Sekolah, Perhatikan Langkah-Langkahnya

Prosedur dan Syarat Mutasi Siswa Madrasah/Sekolah, Perhatikan Langkah-Langkahnya


Madrasah Cara Mutasi

 

Sebagaimana telah dijelaskan padaartikel sebelumnya bahwa sangat mungkin terjadi seorang siswa pindah sekolah dari satu tempat ke tempat lain. Entah karena alasan berpindahnya domisili orangtua, maupun alasan demi kepentingan sang anak seperti jarak terlalu jauh yang membuatnya kelelahan, masalah lingkungan atau sebab lain yang rasional.

Namun pertanyaannya jika anak kita bersekolah di Madrasah bagaimana prosedurnya, mengingat Madrasah berada di bawah otoritas Kementrian Agama bukan Kementrian Pendidikan seperti sekolah umum. Berikut rangkuman prosedur umum.


Tata Cara Pindah Sekolah

1. Mengajukan Surat Permohonan Pindah ke Sekolah asal (siapkan materai jika diminta) disertai alasan mengapa perlu pindah.

2. Madrasah yang bersangkutan menerbitkan Surat Keterangan Pindah Sekolah/Madrasah sesuai surat yang Anda ajukan.

3. Apabila mutasi pindah terjadi antar kabupaten/kota, maka Anda membutuhkan Surat Rekomendasi Pindah Sekolah/Madrasah dari kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota asal.

4. Untuk mendapatkan Surat Rekomendasi tersebut maka Anda perlu mengajukan permohonan rekomendasi disertai dengan surat keterangan Pindah Sekolah yang sebelumnya telah Anda miliki yang diterbitkan sekolah asal anak Anda.

5. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tempat Anda kini berada memproses permohonan dan menerbitkan Surat Rekomendasi Pindah Sekolah/Madrasah.

6. Jika surat rekomendasi telah terbit maka Anda dapat membawa surat Rekomendasi dan Surat Keterangan Pindah Sekolah ke Sekolah/Madrasah Tujuan. Sertakan juga Rapot lengkap dan fotocopi Kartu Keluarga.

7. Sekolah/Madrasah tujuan menerbitkan Surat Keterangan Telah Menerima Siswa Pindahan.

8. Anda sebagai Orangtua/wali menyerahkan Surat Keterangan telah menerima Siswa Pindahan (dari madrasah tujuan) ke Sekolah/Madrasah asal.

 

Demikian tata cara dan prosedur proses mutasi sekolah untuk level madrasah. Sebagai catatan, tidak semua wilayah menggunakan prosedur umum yang serupa. Beberapa memberikan syarat administrasi khusus yang perlu anda tambahkan. Pastikan bertanya dan mencari informasi dari lembaga resmi agar terhindar dari pungli.

 

Jika Anda menemukan ada kejanggalan dan pungli di lingkungan DKementrian Agama, Anda bisa melaporkan ke bagian Pengaduan Masyarakat INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA di situs Simwas atau melalui TELEPON/FAX

TELP. (L) 021-7697853

TELP. 021-75916038 PES. 100

FAX. 021-7697853

 

Jika Anda membutuhkan contoh surat menyurat terkait mutase pindah sekolah bisa download contoh berikut.

1. Surat Keterangan Pindah Sekolah/Madrasah Asal

2. Surat Permohonan Pindah Sekolah/Madrasah dari Orang Tua/Wali Murid

3. Surat Permohonan Rekomendasi Pindah Sekolah/Madrasah asal ditujukan Dinas/Kemenag

4. Surat Keterangan Telah Menerima Siswa Pindahan dari Sekolah/Madrasah Tujuan

 

Kata kunci: mutasi, mutasi sekolah, mutasi siswa sd dan smp, pindah sekolah, syarat pindahsekolah, biaya mutase dan pindah sekolah, administrasi sekolah, surat keterangan pindah, biaya mutase, prosedur mutasi sekolah siswa, mutasi sekolah madrasah, madrasah, pindah sekolah madrasah, syarat pindah sekolah madrasah, lapor kementrian agama.


Perbedaan Tata Cara, Syarat, dan Biaya Mutasi Pindah (Keluar/Masuk) Sekolah Untuk Siswa SD dan SMP

Perbedaan Tata Cara, Syarat, dan Biaya Mutasi Pindah (Keluar/Masuk) Sekolah Untuk Siswa SD dan SMP

 

Ilustrasi Cara Mutasi Sekolah/ sumber CeknRicek


Bersekolah di satu tempat sekali dan sampai lulus tentu diharapkan setiap orangtua dan anak. Namun, karena berbagai alasan seperti kewajiban pindak kerja orang tua maupun ketidaknyamanan sang anak kadang kala membuat orangtua memutuskan memindahkan sang anak dari sekolah tersebut.

Namun, keputusan itu kerap kali diiringi rasa ragu orangtua karena merasa bingung dan khawatir proses yang berliku. Nah, supaya tidak bingung berikut beberapa perbedaan tata cara dan persyaratan mutasi pindah sekolah antara siswa SD dan SMP.

 

Tata Cara dan Syarat Mutasi Masuk Sekolah:

Syarat Mutasi Masuk Sekolah Dasar (SD)

 

1. Surat keterangan pindah dari sekolah asal diterbitkan Sekolah yang bersangkutan

2. Rekomendasi Dinas Pendidikan Setempat

3. Surat Rekomendasi Penyaluran dari Direktorat Mandikdasmen (jika berasal dari sekolah luar negeri)

4. Surat keterangan formasi kelas dari sekolah yang dituju (tidak wajib tergantung kebijakan daerah masing-masing)

5. Foto Copy Rapot lengkap (SD)

6. Foto Copy Kartu Keluarga (C1); jika tidak ada bisa menggunakan surat perwakilan yang di sahkan oleh Notaris (apabila ikut wali)

 

Syarat Mutasi Masuk Sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP)

 

1. Surat keterangan pindah dari sekolah asal dengan surat rekomendasi dari dinas pendidikan setempat

2.Surat keterangan formasi kelas dari sekolah yang dituju

3. Foto Copy Rapot lengkap (SMP)

4. Foto Copy Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)

5. Foto Copy Daftar Nilai Ujian Nasional (SD)

6. Foto Copy Kartu Keluarga (C1) atau surat perwakilan yang di sahkan oleh Notaris ( apabila ikut wali)

7. Surat keterangan kelakuan baik dari sekolah asal atau dari POLSEK

8. Surat keterangan Bebas Narkoba dari Dokter

 

Adapun berkas yang diajukan pada Dinas Pendidikan umumnya dapat diselesaikan dalam 1 hari kerja dengan prosedur sebagai berikut.

1. Mengajukan permohonan Mutasi Siswa Masuk

2. Pemeriksaan Kelengkapan Persyaratan Permohonan Mutasi Siswa Masuk

3. Petugas akan melakukan pengesahan mutasi siswa pada rekomendasi

 

Adapun syarat dan tata cara di atas merupakan gambaran umum. Meski begitu biasanya masing-masing wilayah memiliki kebijakan khusus yang menambahkan syarat atau bahkan justru menguranginya.

Bagimana soal biaya? Menurut situs sipp.menpan.go.id biaya mutasi siswa Rp 0 saja alias gratis.

Untuk contoh surat permohonan Pindah Sekolah yang diajukan Orangtua/Wali ke Sekolah asal bisa download file berikut:

Download 1

Download 2



Kata kunci: mutase, mutase sekolah, mutase siswa sd dan smp, pindah sekolah, syarat pindahsekolah, biaya mutase dan pindah sekolah, administrasi sekolah, surat keterangan pindah, biaya mutase, prosedur mutase sekolah siswa.


Sunday, 21 June 2020

Tips Guru: Begini Cara Membuat Soal Online dan Kunci Jawaban di Masa Pandemi Corona


 


Badai pandemi corona yang menerpa Indonesia beberapa bulan terakhir mau tak mau membuat guru mesti beradaptasi dengan sistem penggajaran baru. Bertatap muka tak lagi memungkinkan karena resiko menularkan atau tertular covid-19 begitu besar.

Alhasil kelas online jadi pilihan paling rasional. Nah dalam proses pembelajaran, selain memberikan materi tentu guru ada kalanya merasa perlu melakukan evaluasi dengan memberikan soal latihan. Tapi bagaimana caranya?

Bagi sebagian guru yang kurang akrab dengan teknologi-informasi, membuat soal online terasa mumet. Paling-paling soal ditulis lalu difoto dan jawaban dikirim siswa secara manual. Namun ada cara yang lebih praktis dan sesuai teknologi motakhir.

Ya, salah satunya dengan memanfaatkan layanan Google Form. Aplikasi ini memudahkan baik siswa dan guru melakukan tugasnya tanpa  ribet. Apalagi soal tersedia dalam format pilihan ganda maupun essei. Berikut sejumlah langkah yang perlu diperhatikan.

 

1. Teknik Membuat soal

a. Login ke akun Email Google (Gmail) milik Anda

b. Setelah masuk, pilih tanda titik (aplikasi google) di pojok kanan atas samping tanda gerigi (setelan) --lihat gambar 1

Gambar 1


c. Anda akan masuk ke Google Drive. Lalu klik tanda plus di kiri atas, pilih lainnya, pilih google formulir--lihat gambar

Gambar 2

d. Tulis soal sesuai kebutuhan. Untuk pilihan bentuk soal apakah pilihan ganda dll lihat bar kanan atas.


e. Untuk menambah pilihan jawaban klik tambahkan lainnya--lihat petunjuk gambar 3.

Gambar 3

f. Untuk menambahkan soal, klik tombol kotak duplikasi di pojok kanan bawah. Lalu hapus soal duplikasi dan ganti dengan yang baru, begitu seterusnya--lihat gambar 4.

Gambar 4


2. Evaluasi Jawaban


a. Setelah soal beres dibuat maka langkah selanjutnya adalah membuat kunci jawaban. Pilih menu tanggapan/respon di bagian atas lalu klik warna hijau (+) untuk membuat spreadsheet dalam bentuk file exel. Ganti ''form tanpa judul'' dengan kalimat judl soal Anda misal ‘Soal Latihan IPS Kelas V B’. Setelah itu klik buat--lihat gambar 5

Gambar 5

b. Kemudian klik gambar roda bergerigi atau setelan, kemudian pilih kuis dan aktifkan sebagai kuis. Menu ini memungkinkan anda menentukan jawaban yang benar dan membuat skor secara otomatis. Ini juga memungkinkan jawaban siswa langsung terlihat apakah benar atau salah.

Gambar 6

c. Karena kerap ditemukan kendala siswa mengerjakan soal berulang, entah tidak disengaja atau untuk mendapat jawaban terbaik, maka sebaiknya buka kembali menu setelan/roda bergerigi kemudian pilih UMUM. Kemudian "kumpulkan alamat email" dan centang pula "batasi ke-1 tanggapan" dan klik "simpan".

Gambar 7

d. Setelah itu kembali ke menu pertanyaan di samping bar respon/tanggapan. Kemudian pilih ‘kunci jawaban’. Pada menu ini Anda akan menyusun jawaban yang benar sekaligus ukuran poin/skor/nilai pada soal pilihan ganda. Misal jawaban benar A. Silahkan simpan. Begitu selanjutnya.

Gambar 8

 

3. Mengirim Link/Tautan Soal ke Siswa

Bagian 3 bersambung dan dapat dibaca di link berikut:

Tips Guru: Begini Cara Mengirim Link Soal Kuis/Ujian/Ulangan Online Pada Siswa

 

Kata kunci: soal ujian online, cara membuat kuis online, kuis online, soal online, ujian online, membuat soal dengan google form, teknik membuat soal online, google form, cara membuat soal, edukasi, teknik guru, tips guru.


Saturday, 20 June 2020

Contoh Soal Uji Kompetensi Guru (UKG) - Tema Pedagogik I



 

Uji Kompetensi Guru atau biasa disingkat UKG adalah proses evaluasi dasar seorang tenaga profesional Guru terkait penguasaan bidang studi dan pedagogik. UKG dilakukan sebagai langkah negara dalam melakukan pemetaan kualitas tenaga pengajar profesional. Hal itu berguna bagi strategi pembangunan pendidikan di masa depan.

Salah satu instrumen untuk mengukur kompetensi seorang guru adalah dengan menguji pengetahuan dan penguasaan pedagogik. Berikut ini sejumlah contoh soal terkait Uji Kompetensi Guru (UKG) Kompetensi Pedagogik. Silahkan saudara coba dan kerjakan sebagai bahan latihan sebelum mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) sesungguhnya.

 

 

1. Upaya membimbing siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial antara lain terlihat dalam upaya guru ….

a. memberikan contoh pentingnya bersikap toleran

b. melatih siswa membuat keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang tepat

c. melatih bagaimana mempersiapkan kesehatan diri dan lingkungan sekitar

d. mendiskusikan bagaimana mengatasi permasalahan sosial di sekitar siswa.

2. Salah satu upaya guru dalam melaksankan langkah-langkah perbaikan pembelajaran yang telah dirancang melalui Penelitian Tindakan Kelas antara lain ….

a. guru meyakini ada masalah dalam pembelajaran selama ini yang memerlukan peningkatan

b. guru melakukan introspekksi terhadap kelemahan yang ada dari aspek guru

c. guru merancang upaya latihan mengerjakan soal-soal untuk persiapan Ujian Nasional

d. guru mengevaluasi kembali rancangan mengatasi kelemahan yang ada

3. Hasil analisis kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksankan dapat digunakan guru untuk :

a. mempertahankan kebiasaan mengajar karenan sudah lama dan banyak pengalaman

b. mengusulkan penyediaan media pembelajaran yang canggih untuk meningkatkan pembelajaran

c. merancang ulang rancangan pembelajaran yang berdasarkan analisis terbukti memiliki kelemahan

d. melakukan latihan tambahan berupa test untuk para siswa

4. Dalam melaksanakan pembelajaran, guru menggunakan teknologi dan informasi. Kegiatan ini termasuk kompetensi...

a. Pedagogik

b. Kepribadian.

c. Sosial

d. Profesional

5. Sertifikasi guru bertujuan untuk memperbaiki kualitas dan kesejahteraan guru, pada kualitas guru dititik beratkan pada proses pembelajaran, di bawah ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan PBM, kecuali

a. Kualifikasi pendidikan S1

b. Tutorial melalui peer teaching KKG

c. Pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM

d. Sarana dan prasarana yang megah yang membebani orang tua/ wali murid

6. Kemampuan proses berpikir untuk mengoperasikan kaidah logika tapi masih terikan dengan objek-objek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia

a. 0-2 tahun

b. 2-7 tahun

c. 7-11/12 tahun

d. 11/12-14/15 tahun

7. Kegemaran anak akan mendongeng/cerita yang bersifat kritis seperti kisah perjalanan, riwayat para pahlwan dan sebagainya merupakan ciri anak berusia ....

a. 3-5 tahun

b. 6-8 tahun

c. 10-12 tahun

d. 15-16 tahun

8. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru ….

a. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remidial

b. menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa

c. menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.

d. merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi

9. Batik Jogjakarta dapat digunakan sebagai tema pembelajaran lPS. Tema tersebut dapat dikaji dari faktor, geografi, historis, geografi dan ekonomi. Tema tersebut adalah contoh pembelajaran terpadu yang mengambil tema berdasarkan

a. Topik

b. Pokok bahasan

c. Potensi utama

d. Sejarah

10. Siswa yang berusaha melatih kepekaan dirinya terhadap rangsangan berupa tekanan dan tuntutan dari lingkungannya, belajar bergaul dan bertingkah laku seperti orang lain dalam lingkungan sosio-kulturalnya dikenal sebagai...

a. Akulturasi

b. Akomodasi

c. Asimilasi

d. Sosialisasi

11. Siswa yang pemarah, penakut, teliti, mampu mengambil kesimpulan, jujur atau pendendam merupakan karateristik dari....

a. Sikap

b. Kepribadian

c. Tempramen

d. Sifat

12. Dalam pendekatan kontektual tugas guru adalah ...

a. Mengarahkan

b. Mcngintruksikan

c. Memberi Tugas

d. Mendominasi

13. Prioritlts utama yang harus dilakukan pada penyusunan rencana pembelajaran terpadu adalah...

a. Pemetaan kompetensi dasar

b. Penentuan topik

c. Penjabaran kompetensi dasar

d. Pengembangan silabus

 

14. Pembentukan kelompok belajar dalam pembelajaran kooperatif harus bersifat ...

a. Homogen

b. Tetap

c. Hetorogen

d. Tertutup

15. Perhatikan pernyataan-pernyatan berikut:

1. Mendata siswa yang memiliki kecerdasan (IQ) tinggi

2. Menganaalisis soal yang paling banyak salah dan pling banyak benar dijawab siswa

3. Menganalisis latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya orang tua mereka

4. Mengevaluasi sitem PBM secara menyeluruh berdasarkan atas dasar analisis penilaian belajar

Peryataan di atas yang merupakan langkah guru menginterpretasi hasil analisis evaluasi hasil belajar adalah...

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 3 dan 4

 

kata kunci: guru, kompetensi guru, uji kompetensi guru (ukg), UKG, soal ujian guru, uji kompetensi guru, soal pedagogik, pedagogik guru, soal dan jawaban uji kompetensi guru (ukg), pedagogik, pendidikan pedagogik.


Thursday, 4 June 2020

Contoh Soal Uji Kompetensi Guru (UKG) - Tema Kepribadian dan Sosial



 

Uji Kompetensi Guru atau biasa disingkat UKG merupakan proses evaluasi dasar seorang tenaga profesional Guru terkait penguasaan bidang studi dan pedagogik. UKG dilakukan sebagai langkah pemerintah dalam melakukan pemetaan kualitas tenaga pengajar profesional. Hal itu berguna bagi strategi pembangunan pendidikan di masa depan.

 

Sebagaimana Guru merupakan Tenaga Profesional, maka dalam dirinya sendiri dituntut memiliki 3 kompetensi dasar. Yakni (1) knowlege atau pengetahuan terkait bidang studi yang sedang diampunya. (2) skill atau kemampuan, ini terkait kapasitas manajemen sebagai seorang guru. Baik dalam hal rencana pembelajaran dan aplikasinya di kelas. Terakhir, adalah (3) human relation atau kemampuan memiliki hubungan yang baik dan selaras dengan sesama manusia dan lingkungan.

 

Dalam UKG ada bagian uji yang fokus menganalisa tentang kompetensi kepribadian dan sosial. Nah, uji kompetensi ini dimaksudkan pada poin nomor 3 tadi. Sejauh mana Guru mampu mengendalikan dirinya dan mengelola hubungan baik dengan sesama. Tak hanya itu, UKG Kepribadian dan Sosial juga berupaya memahami pemahaman Guru akan tanah airnya. Sejauh mana kebudayaan Indonesia menempel di sanubari serta pemahaman sejarah dan simbol-simbol negara.

 

Soal-soal terkait UKG Kepribadian dan Sosial akan berkutat di seputar isu tersebut. Sederhananya, soal akan mirip dengan ujian PKN dan Psikologi dikombinasikan. Tentu tidak sesederhana itu, namun saudara bisa mulai mempelajarinya dari petunjuk tersebut.

 

Berikut beberapa contoh soal UKG Kepribadian dan Sosial untuk saudara latihan. Saudara bisa men-download versi lengkap di tautan berikut. Download 1 atau Dowload 2.

 

1. Tugas utama guru dalam membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan kecuali:

 

a. Mengorganisasi bahan belajar

b. Memberikan aadvance kepada siswa yang akan membantu siswa dalam mencapai pembelajaran baru

c. Membantu siswa untukmembantu mengambil ingatan jangka panjang ke ingatan jangka pendek

d. membantu siswa dengan memberi jawaban saat ujian berlangsung

 

2. Nama istilah Pancasila disampaikan oleh:

 

a. Drs moh hatta

b. Doepomo

c. Ir Soekarno

d. Sayuti Melik

 

3. Siapa pengetik naskah proklamasi

 

a. Ir Soekarno

b. Tan Malaka

c. HOS Tjokroaminoto

d. Sayuti Melik

 

4. Seorang guru yang mantap, stabil, dewasa, arif, bijaksana dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik yang berakhlak mulia merupakan bagian

 

a. kompetensi kepribadian

b. kompetensi pedagogik

c. kompetensi sosial

d. kompetensi profesi

 

5. Berikut ini adalah ciri seorang guru yang mampu menguasai landasan-landasan kependidikan kecuali.

 

a. Landasan filosofis

b. Landasan psikologis

c. Landasan sosiologis

d. Landasan ideologi



Demikian beberapa contoh terbatas, Saudara bisa men-download versi lengkap di tautan berikut. Download 1 atau Dowload 2.

Monday, 1 June 2020

Tanya Jawab Seputar Pendidikan 4.0: Definisi dan Makna (Bagian I)

Tanya Jawab Seputar Pendidikan 4.0: Definisi dan Makna (Bagian I)

 


 

Apa sih yang dimaksud Pendidikan 4.0?

 

Pendidika 4.0 adalah serangkaian program untuk mendukung terwujudnya suatu pendidikan yang cerdas melalui peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan, perluasan akses dan relevansi memanfaatkan teknologi dalam mewujudkan pendidikan Kelas Dunia. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang memiliki 4 keterampilan abad 21.

 

Apa yang dimaksud 4 keterampilan abad 21?

 

Empat keterampilan abad 21 yakni serangkaian kemampuan yang mengacu pada standar kompetensi global dalam mempersiapkan generasi muda memasuki realitas kerja global dan kehidupan abad 21.

 

Baik, terus apa saja 4 keterampilan tersebut?

 

Kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis dan kreatif.

 

Apa ciri umum pendidikan 4.0 yang membuatnya agak berbeda?

 

Dalam pendidikan 4.0 tahapan belajar disusun sesuai dengan kemampuan dan

minat serta kebutuhan setiap siswa. Dengan demikian setiap siswa tidak menjadi sama atau diharapkan menjadi sama. Setiao peserta didik punya keunikan yang patut dihargai dan dibina.

 

Lantas apa pola pengajarannya sama seperti sebelumn-sebelumnya?

 

Dalam pendidikan 4.0 Guru lebih berposisi sebagai mentor ketimbang orang yang tahu segalanya. Lantas sang guru dilatih untuk mengembangkan kurikulum dan memberikan pilihan kepada siswa untuk menentukan cara belajarnya sendiri.

 

Apa akibatnya?

 

Dengan begitu pembelajaran bukan lagi transfer pengetahuan dari guru yang dianggap serba tahu ke siswa yang kosong pengetahuan. Tapi pembelajaran menjadi proses untuk tumbuh bersama dengan kemampuan yang unik. Pendeknya pendidikan jadi tujuan itu sendiri.

 

Dalam pendidikan 4.0 dikenal pola pembelajaran 5 M, apa saja?

 

(1) Mengamatai, (2) Memahami, (3) mengaplikasikan, (4) mendiskusikan (5) manajemen proyek, penelitian dan publikasi


Administrasi Sekolah

Surat Menyurat

Edukasi

Syarat dan Prosedur

Seputar Guru