Tuesday, 7 November 2017

Teknik Sederhana Membuat Soal Uraian atau Esai Bagi Guru



Teknik Sederhana Membuat Soal Uraian atau Esai Bagi Guru


Apa yang dimaksud soal uraian/esai?

Sebuah tes atau ujian yang menuntut jawaban dalam bentuk uraian kalimat. Adapun soal tersebut dapat bersifat objektif dan non-objektif.


Apa maksudnya soal uraian bisa objektif?

Dalam hal ini soal atau pertanyaan mengharuskan peserta didik menjawab sesuai dengan pengertian atau konsep tertentu yang bersifat tertutup. Penilaian mesti melihat kesesuaian jawaban dengan konsep atau jawaban yang telah ditentukan. Dengan demikian penilaian dapat dilakukan secara objektif Artinya perilaku yang diukur dapat diskor secara dikotomus (benar - salah atau 1 - 0)


Apa maksudnya soal uraian bisa non-objektif?

Dalam hal ini soal atau pertanyaan meminta peserta didik menerangkan konsep tertentu berdasarkan pendapat masing-masing.

Jika berisi opini pribadi bagaimana menilainya?

Memang penilaian dari model esai semacam ini membuat pihak pendidik seringkali mengalami kesulitan menentukan nilai. Karena itu, untuk mengurangi kadar subjektifitas mesti dibuat skla penilaian.
Misal:

Kesesuaian isi dengan tuntutan pertanyaan dengan rasio skala 0-3. Bila jawaban sesuai mendapat 3, bila sedang/cukup mendapat 2 poin, jika tidak sesuai mendapat poin 1, sementara jika tidak menjawab skornya 0.

Atau skala alternatif:


Sangat Sesuai mendapat skor 5; Sesuai mendapat skor 4; Cukup/sedang mendapat skor 3; Tidak sesuai mendapat skor 2; Sangat tidak sesuai mendapat skor 1; Kosong mendapat skor 0.


Bagaimana cara menulis soal uraian yang baik?

Paling tidak ada tiga komponen yang perlu diperhatikan diantaranya: Materi, Konstruksi Soal, dan Bahasa.


Maksudnya materi?

Materi soal yang kita buat harus sesuai dengan indikator pembelajaran. Setiap pertanyaan yang kita berikan juga mesti memiliki batasan jawaban yang diharapkan. Dan tentunya materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas, jangan membuat soal yang diluar kemampuan siswa.


Kalau Konstruksi soal maksudnya bagaimana?

Soal yang kita buat haruslah menggunakan kata tanya atau perintah yang memang menuntut jawaban terurai. Kemudian, di dalamnya ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. Setiap soal harus memiliki pedoman penskorannya. Jangan lupa, jika memasukan tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya perlu disajikan dengan jelas, terbaca, dan berfungsi.


Mengenai Bahasa apa yang perlu diperhatikan?

Kalimat soal yang disajikan haruslah komunikatif agar bisa dipahami siswa. Penting juga untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (baku) serta tidak membuat soal yang ambigu atau dapat menimbulkan penafsiran ganda.


Apa keunggulan Soal berbentuk uraian?
Keunggulan soal bentuk uraian di antaranya adalah dapat mengukur kemampuan mengorganisasikan gagasan dan menyatakan jawabannya menurut kata-kata atau kalimat sendiri.


Apa kelemahannya?
Kelemahan soal bentuk uraian diantaranya sulit menyusun pedoman penskorannya. Namun merujuk penjelasan diatas, ada beberapa teknik penilaian yang bisa dilakukan melalui model skala.




Previous Post
Next Post

0 komentar:

Administrasi Sekolah

Surat Menyurat

Edukasi

Syarat dan Prosedur

Seputar Guru